JAKARTA - Memasuki pekan kedua Desember 2025, perhatian publik kembali tertuju pada penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang dikeluarkan Pertamina.
Di tengah dinamika harga minyak dunia dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, lima jenis BBM non-subsidi kini mengalami kenaikan harga di seluruh Indonesia.
Momen akhir tahun biasanya diikuti tingginya mobilitas masyarakat, sehingga perubahan harga BBM menjadi informasi yang sangat ditunggu. Kenaikan ini sebenarnya tidak terlalu signifikan, namun tetap menjadi catatan penting bagi pengguna kendaraan di berbagai daerah.
Baca JugaIndustri Konveksi Peringatkan Bahaya Legalisasi Pakaian Thrifting
Sebelumnya, dalam dua bulan terakhir, hanya dua produk BBM non-subsidi yang mengalami perubahan harga. Namun pada Desember 2025, jumlah tersebut bertambah menjadi lima jenis.
Lima Jenis BBM yang Naik Harga Mulai 8 Desember 2025
Daftar terbaru ini menunjukkan adanya penyesuaian pada lima BBM non-subsidi, yaitu Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Meski ada kenaikan, konsumen disebut tidak perlu khawatir karena nilainya tidak terlalu besar.
Kebijakan penyesuaian harga tetap mengacu pada indikator utama, yakni rata-rata harga minyak dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Selain itu, keputusan perubahan harga berada di bawah kewenangan Pertamina bersama pemerintah.
Masyarakat juga diingatkan untuk memantau harga BBM secara berkala melalui kanal resmi, mengingat perbedaan harga antarwilayah tetap dapat terjadi. Faktor distribusi, regulasi daerah, dan kondisi pasar setempat turut menentukan variasi harga tersebut.
Sementara itu, beberapa konsumen masih mempertanyakan bagaimana harga produk populer seperti Pertalite dan Solar. Mengacu pada daftar terbaru, dua jenis BBM tersebut tidak masuk dalam daftar kenaikan harga Desember ini.
Update Harga Resmi Pertamina Se-Indonesia per 8 Desember 2025
Berikut daftar harga BBM terbaru yang dirilis melalui mypertamina.id dan berlaku di seluruh Indonesia pada Senin, 8 Desember 2025. Data ini menunjukkan sebaran harga di beberapa wilayah utama, termasuk Aceh, Sabang FTZ, serta Sumatera Utara.
1. Provinsi Aceh
Pertamax: Rp13.050
Pertamax Turbo: Rp14.050
Dexlite: Rp15.000
Pertamina Dex: Rp15.300
Pertalite: Rp10.000
Biosolar: Rp6.800
Aceh menjadi salah satu provinsi dengan harga BBM yang relatif stabil, terutama pada produk subsidi seperti Pertalite dan Biosolar.
2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertamax: Rp12.050
Dexlite: Rp13.750
Pertalite: Rp10.000
Biosolar: Rp6.800
Sebagai wilayah perdagangan bebas, Sabang memiliki harga BBM yang sedikit lebih murah pada produk tertentu. Hal ini dipengaruhi regulasi khusus terkait perdagangan dan pajak di kawasan tersebut.
3. Provinsi Sumatera Utara
Pertamax: Rp13.050
Pertamax Turbo: Rp14.050
Dexlite: Rp15.000
Pertamina Dex: Rp15.300
Pertalite: Rp10.000
Biosolar: Rp6.800
Harga di Sumatera Utara selaras dengan Aceh, mencerminkan pola harga yang seragam di wilayah Sumatra bagian utara.
Daftar harga untuk provinsi lain akan mengikuti pola serupa dengan penyesuaian sesuai kebijakan pembatasan daerah, logistik, dan ketentuan distribusi.
Mengapa Harga BBM Bisa Berbeda di Setiap Wilayah?
Meski dikelola Pertamina, harga BBM non-subsidi tidak selalu sama di seluruh Indonesia. Beberapa faktor penyebab perbedaan harga antara lain:
Pertama, biaya distribusi dan logistik yang bervariasi. Wilayah dengan kondisi geografis sulit, seperti pulau terluar atau daerah terpencil, membutuhkan ongkos operasional lebih tinggi.
Kedua, kebijakan daerah, termasuk pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), dapat mempengaruhi harga akhir yang diterima konsumen. Masing-masing daerah memiliki kewenangan untuk menetapkan besaran tarif ini.
Ketiga, mekanisme pasar, terutama di wilayah perdagangan bebas seperti Sabang, memungkinkan harga BBM lebih kompetitif karena adanya insentif fiskal tertentu.
Masyarakat diimbau melakukan pengecekan berkala agar mendapatkan informasi terbaru, terutama saat mendekati momentum besar seperti libur Natal dan Tahun Baru.
Kenaikan Harga Terkendali dan Masih Stabil
Penyesuaian harga lima jenis BBM non-subsidi pada Desember 2025 merupakan respons terhadap perubahan ekonomi global dan nasional. Meski terjadi kenaikan, tingkat penyesuaian masih tergolong ringan dan tidak memberatkan konsumen.
Produk seperti Pertalite dan Biosolar tetap stabil, memberi kepastian bagi masyarakat luas yang masih mengandalkan BBM subsidi. Sementara itu, harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex kini telah diperbarui sesuai kebijakan terbaru.
Dengan harga yang kembali diperbarui menjelang akhir tahun, publik diharapkan tetap memantau perkembangan melalui platform resmi Pertamina untuk memastikan informasi akurat dan terkini.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Prabowo Tambah Anggaran Daerah untuk Percepatan Penanganan Bencana
- 08 Desember 2025
2.
Industri Konveksi Peringatkan Bahaya Legalisasi Pakaian Thrifting
- 08 Desember 2025
3.
4.
Harga BBM Swasta Naik Usai Stok Normal Lagi Desember 2025
- 08 Desember 2025
5.
Harga BBM Pertamina Naik di Akhir Tahun: Update Nasional Terbaru
- 08 Desember 2025












