Rabu, 10 Desember 2025

Bank Indonesia Catat Kenaikan Keyakinan Konsumen November 2025

Bank Indonesia Catat Kenaikan Keyakinan Konsumen November 2025
Bank Indonesia Catat Kenaikan Keyakinan Konsumen November 2025

JAKARTA - Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia pada November 2025 menunjukkan tren positif. 

Survei Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik menjadi 124,0, lebih tinggi dari Oktober 2025 yang berada di level 121,2.

Kenaikan ini mencerminkan optimisme masyarakat terhadap perekonomian, terutama di tengah stabilitas harga dan perbaikan indikator ekonomi yang terlihat pada beberapa sektor. Data ini memberikan sinyal positif bagi penggerak ekonomi domestik.

Baca Juga

Reformasi Bea Cukai Makin Ketat, Purbaya Layangkan Ancaman Serius

Peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi dan Ekspektasi

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa kenaikan IKK didorong oleh membaiknya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).

“Pada November 2025, IKE tercatat 111,5 dan IEK 136,6, meningkat dibanding Oktober 2025 yang masing-masing berada di 109,1 dan 133,4,” ujar Denny, Selasa (9/12/2025). Kenaikan kedua indeks ini menunjukkan konsumen merasa lebih yakin dengan kondisi ekonomi saat ini dan masa depan.

Peningkatan IKE mencerminkan persepsi masyarakat terhadap pendapatan, lapangan kerja, dan daya beli yang lebih stabil. Sementara IEK menunjukkan ekspektasi positif terkait pengeluaran, harga, dan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa bulan ke depan.

Optimisme Berdasarkan Kelompok Pengeluaran dan Usia

Survei BI juga mengungkapkan bahwa peningkatan keyakinan konsumen terjadi di seluruh kelompok pengeluaran. Responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta menunjukkan IKK tertinggi, yakni 130,6. Sementara kelompok pengeluaran Rp4,1–5 juta mencatat 126,9.

Berdasarkan kelompok usia, optimisme tertinggi tercatat pada konsumen berusia 20–30 tahun dengan IKK 128,6. Kelompok usia lainnya juga menunjukkan kenaikan, menandakan persepsi positif tersebar merata di berbagai segmen masyarakat.

Kondisi ini menunjukkan bahwa lapisan masyarakat produktif dan usia muda semakin percaya terhadap stabilitas ekonomi, sekaligus mendorong konsumsi yang menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan domestik.

Peningkatan Keyakinan Konsumen Secara Spasial

Secara geografis, IKK meningkat di mayoritas kota yang disurvei oleh BI. Kota-kota yang mencatat kenaikan signifikan antara lain Manado, Mataram, dan Medan.

Kondisi ini menegaskan bahwa optimisme tidak hanya terpusat di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, tetapi juga menjangkau kota-kota di luar Jawa. Hal ini menjadi indikator bahwa pemulihan ekonomi mulai dirasakan lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, faktor harga komoditas stabil dan perbaikan sektor perdagangan serta jasa turut memperkuat persepsi positif konsumen. Peningkatan keyakinan di berbagai wilayah dapat memicu kenaikan permintaan domestik pada bulan-bulan berikutnya.

Implikasi dan Harapan Ekonomi ke Depan

Meningkatnya keyakinan konsumen diharapkan berpengaruh positif pada aktivitas ekonomi, termasuk konsumsi rumah tangga, yang merupakan komponen penting Produk Domestik Bruto (PDB). Optimisme konsumen juga memberi sinyal bagi pelaku bisnis untuk meningkatkan investasi dan produksi.

Bank Indonesia menekankan bahwa tren kenaikan IKK perlu dijaga melalui kebijakan makroekonomi yang tepat. Stabilitas inflasi, suku bunga, dan ketersediaan lapangan kerja menjadi faktor penentu agar kepercayaan konsumen tetap terjaga.

Dengan kondisi IKK di atas 100, masyarakat menunjukkan keyakinan terhadap ekonomi yang optimistis. BI menilai hal ini sebagai momentum positif, sekaligus tantangan bagi pemerintah dan pelaku ekonomi untuk mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan di tahun 2026.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemenkeu Serahkan Aset Eks BPPN untuk Program 3 Juta Rumah

Kemenkeu Serahkan Aset Eks BPPN untuk Program 3 Juta Rumah

Update Harga Buyback Emas Antam, UBS, Galeri 24 Hari Ini

Update Harga Buyback Emas Antam, UBS, Galeri 24 Hari Ini

Kewajiban Neto Investasi Indonesia Capai US$ 262,9 Miliar

Kewajiban Neto Investasi Indonesia Capai US$ 262,9 Miliar

Bank Nagari Siapkan Relaksasi KUR untuk Nasabah Terdampak

Bank Nagari Siapkan Relaksasi KUR untuk Nasabah Terdampak

MUFG dan Danantara Perkuat Investasi Jepang ke Indonesia

MUFG dan Danantara Perkuat Investasi Jepang ke Indonesia