JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyalurkan bantuan pascabencana banjir untuk tiga provinsi di Sumatera.
Bantuan berupa truk, alat berat, serta kebutuhan pokok dan sanitasi dilepas secara simbolis oleh Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq, Senin di Jakarta.
Hanif menjelaskan, dua truk akan dikirim ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dan Aceh, lengkap dengan mobilisasi alat berat serta peralatan darurat untuk mempercepat pemulihan masyarakat terdampak.
Baca Juga
Bantuan untuk Pemulihan dan Kebutuhan Dasar
Bantuan KLH mencakup dua unit dump truck, tiga unit ekskavator, enam gergaji mesin besar, serta kebutuhan bahan pokok, pakaian, dan obat-obatan. Semua itu diharapkan mendukung kebutuhan dasar warga serta mempercepat proses pemulihan pascabencana.
Selain itu, bantuan ini juga menyiapkan sarana sanitasi dan fasilitas pengelolaan sampah, sehingga masyarakat terdampak memiliki akses yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari dan kebersihan lingkungan.
Optimalisasi Pengelolaan Sampah di Daerah
Dalam kesempatan yang sama, KLH menyerahkan sarana prasarana pengelolaan sampah kepada delapan kabupaten/kota lain di Indonesia. Bantuan mencakup dump truck, kendaraan pick-up, tiga unit fasilitas Black Soldier Fly (BSF), serta satu unit Fasilitas Pengelolaan Sampah Spesifik (FPSS).
Daerah penerima meliputi Kabupaten Mukomuko (Bengkulu), Kota Banjarmasin (Kalsel), Kabupaten Kulon Progo (DIY), Kota Metro (Lampung), Kota Palembang (Sumsel), Kota Probolinggo (Jatim), dan Kota Makassar (Sulsel).
Target 100 Persen Pengelolaan Sampah 2029
Hanif menyebut bantuan ini selaras dengan target nasional pengelolaan sampah 100 persen pada 2029. Fasilitas yang disalurkan bertujuan memaksimalkan pengelolaan sampah di masing-masing daerah, sekaligus membangun ekosistem pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan.
“Kita alokasikan dukungan senilai hampir Rp70 miliar untuk sarana pengelolaan sampah di tahun 2026, sesuai kesepakatan dengan Komisi XII DPR RI,” ujarnya.
Kesiapan Pemerintah dalam Tangani Bencana
Penyaluran bantuan KLH merupakan bagian dari upaya pemerintah memastikan tanggap darurat pascabencana berjalan cepat dan efektif. Operasional alat berat dan truk akan membantu membersihkan material terdampak banjir dan memperbaiki infrastruktur kritis.
Hanif menekankan bahwa pengiriman bantuan ini menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam menjaga keselamatan warga, sekaligus mendukung pemulihan lingkungan dan fasilitas publik yang terdampak bencana.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Menkomdigi dan Menag Hadiri Puncak Hakordia 2025 Yogyakarta
- 09 Desember 2025
2.
Giring Ganesha Djumaryo Dorong Pemutaran Lagu Religi di Ruang Publik
- 09 Desember 2025
3.
4.
Raffi Ahmad Donasikan Rp5 Miliar untuk Bencana Alam Sumbar
- 09 Desember 2025
5.
KLH Kirim Bantuan Truk dan Alat Berat Untuk Sumatera
- 09 Desember 2025













