Manfaat Segelas Air Lemon Pagi untuk Kesehatan Tubuh
JAKARTA- Bangun tidur di pagi hari merupakan momen penting untuk mengawali aktivitas. Setelah berjam-jam beristirahat, tubuh membutuhkan asupan cairan agar kembali segar dan siap berfungsi optimal. Salah satu kebiasaan sederhana yang kerap dilakukan banyak orang adalah minum segelas air lemon.
Perpaduan air dan perasan lemon ini dikenal rendah kalori, menyegarkan, serta dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan. Tak heran jika air lemon sering dijadikan ritual pagi sebelum memulai rutinitas harian.
Air lemon mengandung vitamin dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam satu gelas air lemon yang menggunakan sekitar 48 gram perasan lemon dari satu buah utuh, terkandung sekitar 11 kalori dan 18,6 mg vitamin C.
Baca Juga
Jumlah tersebut setara dengan kurang lebih 21 persen kebutuhan vitamin C harian, seperti dikutip dari Cleveland Clinic. Kandungan ini menjadikan air lemon sebagai pilihan minuman ringan yang bermanfaat dan tidak membebani asupan kalori harian.
Meskipun air lemon bisa diminum kapan saja, banyak orang memilih pagi hari karena dianggap waktu terbaik untuk membantu menghidrasi tubuh setelah tidur. Berikut adalah berbagai manfaat rutin minum segelas air lemon di pagi hari yang perlu diketahui.
1. Membantu Menjaga Cairan Tubuh
Selama tidur malam, tubuh kehilangan cairan melalui proses alami seperti berkeringat, pernapasan, dan penguapan air dari kulit. Kekurangan cairan dapat memicu berbagai keluhan seperti rasa lelah, bibir kering, sakit kepala, jantung berdebar, hingga sembelit. Oleh sebab itu, memenuhi kebutuhan cairan segera setelah bangun tidur menjadi langkah penting.
Dilansir dari Healthline, minum air putih di pagi hari dapat membantu mengatasi berbagai gejala tersebut. Bagi sebagian orang yang kurang menyukai rasa air putih, menambahkan perasan lemon dapat menjadi solusi agar lebih mudah memenuhi kebutuhan minum. Selain memberikan rasa segar, lemon juga membantu meningkatkan asupan vitamin C sebelum memulai aktivitas. Kombinasi ini membuat tubuh terasa lebih segar sekaligus membantu fungsi organ bekerja lebih optimal.
2. Mendukung Program Penurunan Berat Badan
Rutin mengonsumsi air lemon di pagi hari juga sering dikaitkan dengan upaya menurunkan berat badan. Salah satu alasannya adalah karena minuman ini dapat meningkatkan asupan air, yang kerap direkomendasikan sebagai bagian dari strategi pengelolaan berat badan. Tubuh yang cukup terhidrasi cenderung memiliki sinyal lapar yang lebih terkontrol.
Sebuah studi pada 2018 yang diterbitkan di PubMed Central menunjukkan bahwa peserta yang diminta minum air sebelum makan mengonsumsi makanan lebih sedikit dibandingkan mereka yang makan tanpa minum air terlebih dahulu. Kebiasaan minum air lemon sebelum makan pagi dapat membantu mengurangi porsi makan berlebih.
Selain itu, air lemon sangat rendah kalori. Satu gelas air lemon hanya mengandung sekitar 11 kalori. Lemon juga mengandung antioksidan dan serat pektin.
"Serat pektin dalam lemon adalah serat larut yang paling banyak ditemukan pada buah dan sayuran. Alasan mengapa minuman ini bagus untuk menurunkan berat badan adalah karena menghidrasi, bebas kalori, dan dapat membantu menghilangkan racun dalam tubuh," ungkap ahli gizi Lisa Young, dikutip dari Eat This, Not That!.
3. Berperan dalam Pencegahan Batu Ginjal
Manfaat lain yang sering kurang disadari dari air lemon adalah perannya dalam mencegah pembentukan batu ginjal. Lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Sitrat membuat urin menjadi kurang asam dan bahkan dapat membantu memecah batu-batu kecil.
National Kidney Foundation menyarankan mencampur sekitar 4 ons konsentrat sari lemon dengan air sebagai bagian dari pengobatan pelengkap bersama dengan pengobatan lain untuk pencegahan batu ginjal. Rutin mengonsumsi air lemon dapat membantu meningkatkan asupan sitrat secara alami, terutama bagi mereka yang memiliki risiko gangguan ginjal.
4. Membantu Melancarkan Sistem Pencernaan
Minum air lemon sebelum makan juga dikaitkan dengan kesehatan pencernaan. Sebuah studi pada 2022 dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa asam sitrat dalam jus lemon membantu meningkatkan sekresi asam lambung, yakni cairan yang berperan penting dalam memecah dan mencerna makanan.
Studi lain pada 2021 dalam EBSCO menunjukkan bahwa peserta yang minum 300 ml air atau air lemon sebelum makan selama empat minggu mengalami peningkatan pencernaan dan peristaltik. Peristaltik merupakan kontraksi bergelombang yang membantu memindahkan makanan di saluran pencernaan. Dengan pencernaan yang lebih lancar, risiko perut kembung dan sembelit dapat berkurang.
Cara Menyiapkan Air Lemon dan Efek Sampingnya
Untuk membuat air lemon, cukup peras setengah lemon ke dalam segelas air hangat atau dingin. Kamu juga bisa menambahkan bahan lain seperti daun mint, madu mentah, sirup maple, irisan jahe, mentimun segar, kayu manis, atau kunyit. Jika waktu pagi terbatas, perasan lemon bisa dibekukan dalam cetakan es batu dan digunakan keesokan harinya.
Air lemon umumnya aman, namun tetap memiliki potensi efek samping. Dilansir dari Healthline, sebuah studi pada 2015 oleh PLoS One menunjukkan bahwa asam sitrat dalam lemon dapat mengikis email gigi jika dikonsumsi jangka panjang. Untuk meminimalkan risiko ini, disarankan minum air lemon menggunakan sedotan dan berkumur dengan air putih setelahnya.
Sebagian orang juga dapat merasakan mulas akibat kandungan asam lemon. Karena itu, penting memantau reaksi tubuh pada hari-hari awal konsumsi dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Rekomendasi
