Infrastruktur Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Sawangan
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi kawasan penyangga Jakarta kian terlihat menonjol, dan Sawangan menjadi salah satu contohnya.
Wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai zona hunian pinggiran kini berubah menjadi pusat aktivitas baru akibat meningkatnya konektivitas antarwilayah.
Transformasi ini membuka babak baru bagi pengembangan properti dan bisnis, seiring meningkatnya minat investor terhadap kawasan selatan Jakarta tersebut. Keterhubungan infrastruktur menjadi pemicu utama yang mempercepat perubahan wajah Sawangan.
Baca JugaStimulus Properti Dorong Akselerasi Penyediaan Hunian Nasional
Akselerasi Infrastruktur Kuatkan Daya Saing Sawangan
Dalam lima tahun terakhir, Sawangan mengalami perubahan signifikan sebagai bagian dari strategi pengembangan kota. Aksesibilitas yang semakin baik membuat kawasan ini dipandang lebih strategis, baik untuk hunian maupun komersial.
Pertumbuhan ini tidak lepas dari pembangunan sejumlah infrastruktur kunci. Hadirnya Tol Depok–Antasari (Desari) misalnya, memangkas waktu tempuh dari Sawangan menuju Jakarta Selatan. Percepatan ini membuat mobilitas harian masyarakat jauh lebih efisien.
Selain itu, pelebaran jalan utama serta peningkatan konektivitas menuju Cinere, Parung, dan Bogor memberi nilai tambah bagi kawasan. Infrastruktur tersebut mengubah Sawangan menjadi koridor pertumbuhan baru yang semakin kompetitif.
Kondisi ini menjadikan Sawangan sebagai wilayah dengan potensi ekonomi yang terus meningkat, sehingga menarik minat para pengembang dan investor, baik lokal maupun asing.
Potensi Properti Meningkat di Tengah Dukungan Pemerintah
Prospek cerah Sawangan juga sejalan dengan fokus pemerintahan Presiden Prabowo yang menjadikan sektor properti sebagai prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Target pertumbuhan sekitar 8 persen per tahun memberi keyakinan tambahan bagi para pelaku industri.
Di tengah momentum tersebut, minat investor untuk masuk ke Sawangan terus bertambah. Hal ini dapat dilihat dari proyek komersial Sinsa District, hasil kolaborasi Lotte Land Indonesia dan Vasanta Group, yang baru diserahterimakan kepada konsumen pekan lalu.
Proyek yang mendapatkan sambutan pasar itu menunjukkan tingginya optimisme terhadap arah perkembangan Sawangan. Para investor melihat kawasan ini bukan hanya berkembang dari sisi hunian, tetapi juga dari sisi komersial dan gaya hidup.
Menurut Lee Je Hong, President Director Lotte Land Indonesia, penjualan Sinsa District mencapai sold out dan menjadi penanda kuatnya permintaan.
“Pesatnya pertumbuhan kawasan Sawangan dan adanya program PPN DTP 100% dari pemerintah menawarkan peluang investasi yang semakin menarik,” ujar Lee Je Hong, Sabtu.
Kawasan ini terdiri dari 53 unit bangunan tiga lantai serta 1 kavling eksklusif yang dirancang sebagai pusat aktivitas bisnis di Eco Town, sehingga meningkatkan nilai kawasan sekaligus memperkaya fasilitas yang tersedia.
Permintaan Komersial Makin Solid Berkat Pertumbuhan Populasi
Selain dukungan infrastruktur, daya beli kelas menengah yang meningkat turut menjadi pendorong solidnya permintaan properti komersial di Sawangan. Kombinasi pertumbuhan populasi dan kebutuhan ruang usaha baru menjadi elemen penting dalam lonjakan minat tersebut.
"Penjualan ini sekaligus mempertegas solidnya permintaan properti komersial di Sawangan, yang dipicu kombinasi antara infrastruktur berkembang, pertumbuhan populasi, serta meningkatnya daya beli kelas menengah," kata Lee Je Hong.
Dengan basis konsumen yang semakin berkembang, kawasan Sawangan dinilai memiliki potensi jangka panjang yang positif. Kehadiran proyek-proyek baru membuat lingkungan bisnis semakin hidup dan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih terintegrasi.
Ekosistem Baru Menghubungkan Bisnis dan Gaya Hidup
Dari sisi visi pengembangan, CEO Vasanta Group, Denny Asalim, menekankan bahwa pengembangan di Sawangan diarahkan untuk menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan gaya hidup masyarakat modern.
Hunian dan kawasan komersial didesain agar mampu mengakomodasi perubahan pola hidup yang semakin dinamis, terutama bagi masyarakat urban yang membutuhkan ruang serbaguna.
“Distrik ini memberikan nilai nyata bagi para pemilik unit sekaligus membuka babak baru dalam ekosistem yang terus berkembang di Eco Town yang didesain bukan sekadar sebagai area komersial, tetapi juga pusat aktivitas komunitas yang mampu menghidupkan interaksi dan pengalaman,” ujarnya.
Konsep ini menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berkumpul, beraktivitas, dan memperluas jejaring, sehingga membuat ekosistem kawasan lebih aktif dan bernilai tambah.
Dengan pendekatan tersebut, pengembangan di Sawangan tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembentukan lingkungan sosial yang lebih hidup dan berkelanjutan.
Sawangan Jadi Lokomotif Baru di Selatan Jakarta
Dengan berbagai proyek yang sedang berjalan dan infrastruktur yang terus berkembang, Sawangan kini memasuki era baru sebagai koridor ekonomi yang kuat. Dukungan pemerintah dan antusiasme pengembang mempercepat transformasi ini.
Pembangunan yang berkelanjutan, ditambah potensi pasar yang besar, memberi keyakinan bahwa kawasan ini akan terus bersinar. Sawangan bukan lagi sekadar wilayah penyangga, tetapi menjadi motor pertumbuhan baru yang menjanjikan bagi bisnis dan properti
Rekomendasi
