JAKARTA - Ekspansi kendaraan listrik komersial di Asia Tenggara memasuki babak baru ketika Nex Point Plc, perusahaan otomotif dari Thailand, menyatakan kesiapan memperluas pasar hingga ke Indonesia.
Langkah ini sekaligus menegaskan posisi Nex Point sebagai salah satu pemain penting di industri kendaraan listrik (EV) regional.
Sebagai anak usaha dari raksasa energi terbarukan Energy Absolute (EA) Plc, Nex Point mempercepat penetrasinya di pasar armada Thailand dengan target penjualan 2.500 unit EV komersial pada 2026.
Pencapaian ini diproyeksikan menjadi pijakan kuat untuk merambah pasar ekspor, termasuk Indonesia.
Baca JugaStimulus Properti Dorong Akselerasi Penyediaan Hunian Nasional
Fokus Nex Point: Jadi Mobil Komersial Nasional Thailand
Mengutip laporan Bangkok Post, Nex Point kini memproduksi kendaraan listrik bermerek Nex dan Mine, dengan target pasar perusahaan hingga instansi pemerintah.
Mereka menilai sektor tersebut paling siap mengadopsi armada listrik untuk operasional yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
CEO Nex Point, Thanapat Suksuthamwong, mengatakan bahwa perusahaan berupaya mengembangkan "kendaraan komersial nasional Thailand".
Upaya ini diyakini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang, tetapi juga mengurangi ketergantungan negara terhadap kendaraan berbahan bakar minyak.
Menurut Thanapat, dukungan pemerintah dibutuhkan agar transisi menuju kendaraan listrik nasional berjalan lebih cepat dan dapat menekan kerugian yang muncul selama masa pengembangan teknologi.
Debut Nex Vantastic dan Kesiapan Masuk Indonesia
Salah satu kendaraan andalan Nex Point adalah Nex Vantastic, van kargo listrik yang memulai debutnya pada ajang Thailand International Motor Expo 2025. Model ini dibekali baterai dengan jarak tempuh hingga 333 kilometer dalam satu kali pengisian daya, menjadikannya kandidat kuat untuk kebutuhan logistik dan distribusi.
Dengan spesifikasi tersebut, Nex Point melihat potensi besar untuk memperluas pasar ke negara-negara dengan pertumbuhan e-commerce dan logistik yang pesat—termasuk Indonesia. Perusahaan mengonfirmasi sedang melakukan negosiasi dengan calon mitra bisnis di Vietnam, Indonesia, dan Malaysia untuk memasok kendaraan listrik komersial dalam jumlah besar.
Kapasitas Produksi Siap Penuhi Permintaan Regional
Untuk mendukung ekspansi internasional, Nex Point mengandalkan fasilitas perakitan mereka yang berlokasi di Gateway City Industrial Estate, Chachoengsao. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 9.000 unit per tahun, mencakup bus listrik, minibus, truk kargo, pikap, hingga van logistik.
Kapasitas tersebut membuat Nex Point berada dalam posisi strategis untuk memenuhi kebutuhan armada komersial di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang saat ini tengah agresif mengembangkan ekosistem kendaraan listrik nasional.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Percepatan Infrastruktur Listrik di Sumatra Jadi Prioritas Prabowo
- Minggu, 07 Desember 2025
Terpopuler
1.
Panduan Lengkap Membuat Butter Cookies Renyah dan Lumer Sempurna
- 07 Desember 2025
2.
Resep Serba Petai Lezat untuk Hidangan Rumahan Praktis
- 07 Desember 2025
3.
Inspirasi Gaya Hijab Syar’i Modis ala Lindswell Kwok
- 07 Desember 2025
4.
Rahasia Perawatan Glass Skin untuk Kulit Mulus Bercahaya
- 07 Desember 2025
5.
Ramalan Zodiak Mingguan Ungkap Energi Positif Desember 2025
- 07 Desember 2025













