JAKARTA - Berkunjung ke Yogyakarta selalu identik dengan wisata budaya, sejarah, dan tentu saja kuliner. Di tengah banyaknya pilihan makanan khas, ayam bakar tetap menjadi salah satu menu yang paling dicari, khususnya oleh wisatawan yang datang bersama keluarga.
Rasanya yang familiar, proses memasak yang tradisional, serta penyajiannya yang bisa dinikmati semua usia menjadikan ayam bakar sebagai sajian yang aman sekaligus menggugah selera.
Memasuki tahun 2025, kebutuhan akan tempat makan keluarga yang nyaman semakin meningkat. Bukan hanya soal rasa, tetapi juga lokasi strategis, harga terjangkau, porsi yang pas, serta suasana yang mendukung kebersamaan. Yogyakarta menawarkan beragam tempat makan ayam bakar yang menjawab kebutuhan tersebut, mulai dari warung sederhana hingga rumah makan yang mampu menampung rombongan.
Ayam Bakar sebagai Pilihan Kuliner Keluarga
Ayam bakar digemari karena fleksibilitasnya. Menu ini dapat disajikan dengan berbagai variasi bumbu, dari manis, gurih, hingga pedas, dan hampir selalu dilengkapi dengan sambal serta lalapan. Dalam konteks wisata keluarga, ayam bakar juga mudah dipadukan dengan menu lain seperti ikan, tempe, tahu, atau sayur.
Banyak tempat makan ayam bakar di Yogyakarta masih mempertahankan teknik pengolahan tradisional, sehingga cita rasa khas daerah tetap terasa. Hal ini membuat ayam bakar bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari pengalaman kuliner yang menyatu dengan identitas lokal.
Deretan Tempat Ayam Bakar yang Banyak Dicari
Berikut 10 rekomendasi tempat makan ayam bakar di Yogyakarta yang kerap masuk dalam daftar pilihan wisata kuliner keluarga di 2025:
1. Rumah Makan Ayam Panggang dan Gurameh “3 Berku”
Berlokasi di Jalan Kusumanegara, tempat ini menyajikan ayam panggang kampung, bebek panggang, serta gurameh dengan bumbu tradisional. Harga berkisar Rp25.000 hingga Rp200.000 untuk porsi utuh, dengan jam buka sejak pagi hingga sore. Rating 4,5 di Google Maps menunjukkan kepuasan pelanggan yang cukup tinggi.
2. Ayam Bakar dan Sambal Gami Oma Jogja
Terletak di kawasan Jalan Kaliurang, warung ini dikenal dengan sambal gami khas Kalimantan yang disajikan panas. Harga menu mulai Rp10.000 hingga Rp25.000 dan buka dari pagi hingga malam. Rating Google Maps mencapai 4,3.
3. Warung Ayam Bakar Bu Aminto
Berada di Demangan, tempat ini menawarkan ayam bakar dengan bumbu sederhana serta pilihan menu lain seperti ayam kremes dan ikan bakar. Harga sangat terjangkau, mulai Rp10.000. Dengan rating 4,6, warung ini sering menjadi pilihan praktis.
4. Ayam Bakar Saus Madu Bu Ninik
Berlokasi di kawasan Karangwaru, ayam bakar saus madu di tempat ini menjadi menu andalan. Harga berkisar Rp10.000–Rp25.000 dan jam operasional dari pagi hingga malam. Rating mencapai 4,7 di Google Maps.
5. Ayam Bakar Kuah Tugu
Terletak di Jalan P. Mangkubumi dekat Tugu Yogyakarta, tempat ini menyajikan ayam bakar dengan kuah khas. Harga antara Rp25.000 hingga Rp50.000 dan buka dari pagi hingga malam. Rating 4,8 menjadi bukti popularitasnya.
6. Ayam Pedas Artomoro
Berada di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, tempat ini menyajikan ayam pedas dan ayam bakar manis. Harga berkisar Rp25.000–Rp50.000 dengan jam buka hingga malam. Rating 4,5 menunjukkan konsistensi kualitasnya.
7. Ayam Bakar “Mbak Tini” Special CRISBAR
Terletak di Pogung Kidul, Sleman, ayam bakar di sini terkenal renyah di luar dan lembut di dalam. Harga mulai Rp10.000 hingga Rp25.000 dan buka dari pagi sampai malam. Rating Google Maps sebesar 4,4.
8. Ayam Panggang Klaten Bu Ning Pusat
Berada di Gedongkiwo, Mantrijeron, tempat ini menawarkan ayam panggang khas Klaten. Harga menu relatif terjangkau dan buka sejak pagi. Rating tinggi 4,8 menjadikannya favorit wisatawan.
9. Pondok Ayam Bakar Pak To
Berlokasi di Jalan Batikan, Umbulharjo, ayam bakar di sini ditawarkan dengan harga ekonomis mulai Rp7.000. Rating 4,7 menunjukkan tempat ini cukup diminati keluarga.
10. Ayam Bakar Pak Peyok
Berada di Jalan Menteri Supeno, Umbulharjo, tempat ini buka sore hingga malam dengan harga Rp15.000–Rp30.000. Rating 4,9 menjadikannya salah satu yang paling direkomendasikan.